Memprediksi kebutuhan infrastruktur publik seperti jalan, sekolah, atau rumah sakit berdasarkan pertumbuhan populasi dan kepadatan wilayah. Dengan memetakan distribusi fasilitas saat ini dan menganalisis data demografis seperti usia dan tingkat migrasi, aplikasi ini mengidentifikasi area yang kekurangan layanan dan memberikan rekomendasi untuk pembangunan fasilitas baru untuk mendukung pembangunan kota yang seimbang.

Mengevaluasi kesetaraan akses terhadap layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan di berbagai wilayah. Dengan menggunakan data sosio-ekonomi seperti tingkat pendapatan dan pendidikan, analisis ini mengidentifikasi kesenjangan akses, terutama di daerah terpencil, dan memberikan rekomendasi untuk redistribusi sumber daya untuk menciptakan kesetaraan sosial yang lebih besar.

Menentukan area dengan risiko bencana tinggi seperti banjir atau gempa bumi untuk perencanaan mitigasi. Dengan memetakan zona rawan bencana dan menganalisis data demografis seperti kepadatan penduduk dan kelompok usia yang rentan, analisis ini memberikan rekomendasi strategi evakuasi dan penguatan infrastruktur untuk meningkatkan ketahanan kota.

Mengoptimalkan sistem transportasi umum dengan mempelajari pola mobilitas penduduk. Dengan memetakan rute yang ada dan menganalisis data demografis seperti pekerjaan dan kepadatan penduduk, analisis ini mengidentifikasi titik-titik kemacetan dan memberikan rekomendasi untuk jalur baru atau penyesuaian jadwal untuk meningkatkan efisiensi transportasi kota.