Analisis Pengembangan Destinasi
-
Merencanakan pengembangan destinasi wisata baru seperti pantai atau situs budaya. Dengan memetakan distribusi destinasi yang ada dan fasilitas pendukung seperti hotel serta menganalisis data demografi wisatawan seperti usia dan asal, analisis ini mengidentifikasi area dengan potensi kunjungan tinggi dan memberikan rekomendasi untuk jenis destinasi yang menarik.
Optimasi Arus Pengunjung
-
Mempelajari pola kunjungan wisatawan untuk meningkatkan pengelolaan destinasi. Dengan menganalisis data demografi dan jumlah kunjungan serta memetakan distribusi destinasi, analisis ini mengidentifikasi waktu atau area dengan kepadatan tinggi dan memberikan rekomendasi untuk pengaturan jadwal atau penambahan fasilitas.
Pemetaan Dampak Lingkungan
-
Mengevaluasi dampak pariwisata terhadap lingkungan seperti kerusakan ekosistem. Dengan memetakan distribusi destinasi dan area sensitif lingkungan serta menganalisis data kepadatan wisatawan, analisis ini mengidentifikasi risiko degradasi dan memberikan rekomendasi untuk pengelolaan berkelanjutan seperti pembatasan pengunjung.
Aksesibilitas Fasilitas Wisata
-
Mengukur kemudahan akses wisatawan ke fasilitas pendukung seperti hotel atau transportasi. Dengan memetakan jarak ke fasilitas dan menganalisis data demografi seperti preferensi wisatawan, analisis ini mengidentifikasi area dengan akses rendah dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan infrastruktur tambahan.