Memprediksi kebutuhan transportasi berdasarkan pola mobilitas penduduk. Dengan menganalisis data demografi seperti kepadatan dan jenis pekerjaan serta memetakan distribusi rute dan terminal, analisis ini mengidentifikasi area dengan permintaan transportasi tinggi dan memberikan rekomendasi untuk jalur atau halte baru.

Mengevaluasi tingkat kemacetan di wilayah tertentu. Dengan memetakan distribusi rute dan titik kepadatan serta menganalisis data demografi seperti pola perjalanan, analisis ini mengidentifikasi area dengan kemacetan tinggi dan memberikan rekomendasi untuk pengalihan rute atau penambahan lampu lalu lintas.

menilai ketahanan infrastruktur transportasi seperti jalan atau jembatan terhadap bencana. Dengan memetakan distribusi infrastruktur dan area rawan bencana serta menganalisis data teknis seperti topografi, analisis ini mengidentifikasi titik rawan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau penguatan struktur.

Mengevaluasi efisiensi transportasi umum seperti bus atau kereta. Dengan menganalisis data demografi dan tingkat penggunaan serta memetakan distribusi rute, analisis ini mengidentifikasi rute dengan utilisasi rendah dan memberikan rekomendasi untuk penyesuaian jadwal atau relokasi halte guna meningkatkan efisiensi.